Gembira Loka Zoo

Tepat hari minggu, tangal 05 januari 2014, kami diajak oleh anak-anak TPA sabilul Muttaqin, Sanggrahan, Mauguwoharjo -Yogyakarta untuk membersamai mereka berlibur ke Gembira Loka Zoo (GLZ). Tepatnya tidak terlalu jauh memang, dan bahkan sering kami lewati, hanya saja selama empat tahun di Jogja, belum pernah sekali pun masuk ke dalam. Alhamdulilah ini kesempatan pertama kalinya.

Kebun binatang yang berdiri sejak tahun 1993 ini dikelola oleh Yayasan Gembira Loka. Asalnya ialah, Sri Sultan Hamengku Buwono IX memiliki keinginan untuk mengembangkan ‘Bonraja’ tempat memelihara satwa kelangenan raja menjadi suatu kebon binatang publik. Maka didirikanlah Gembira Loka di atas lahan seluas 20 ha yang separuhnya berupa hutan lindung. Disitu terdapat lebih dari 100 spesies satwa diantaranya 61 spesies flora. (wikipedia)

Pada awalnya dimulai dari beberapa hewan macan tutul yang berhasil ditangkap penduduk setempat karena mengganggu desa dan sebagian berasal dari lereng merapi yang hutannya terbakar akibat awan panas. Adapaun letak GLZ di daerah aliran sungai Gajah Wong.

Di awal tahun 2014 ini, kami dan khususnya saya pribadi, merasa sangat bahagia. Selain dapat pengalaman baru, dapat satu tempat yang bisa dijadikan bahan pilihan ketika ada sanak keluarga yang mau berlibur ke Jogja. Selain luas, hewan-hewan yang ada di dalamnya juga sangat bervariasi. Mulai dari hewan yang kecil, hingga hewan yang sangat besar.

Banyak hal yang kami dapatkan dari sana. Selain melihat-lihat binatang, pengunjung juga dimanjakan dengan hiburan naik perahu dan bebek-bebekkan. Selain itu, bagi anak-anak yang belum terlalu mengenal banyak hewan, bisa dikenalkan dan dapat melihat secara langsung dari jarak dekat.

Tetapi, untuk para orang tua, diharapkan untuk betul-betul menjaga buah hatinya supaya tidak lepas dari pengawasan. Sebab jika lengah sedikit saja, bisa hilang. Untuk mencarinya sangat sulit, selain karena luas pengunjungnya juga sangat ramai, apalagi ketika hari libur.

Dan para pengunjung juga diharapkan untuk berhati-hati dengan sekeliling. Sebab bisa saja hewan-hewan tersebut menjadi liar dan merasa tidak suka dengan kehadiran para pengunjung. Untuk itu, kewaspadaan harus selalu ada. []

Google Plus
    Komentar Lewat Blog
    Komentar Lewat Facebook

0 komentar:

Posting Komentar